Selamat Datang di Blog Resmi MTs. Lingkungan Hidup Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2022/2023 MTs. Lingkungan Hidup telah dibuka dan akan berakhir pada tanggal 09 Juli 2022

Pidato Tentang Kematian

Pidato Tentang Kematian
Oleh : Muhammad Wildan


السلام عليكم ورحمة الله تعالى وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله الذي هدانا لديه الذي اكمله وارتضاه والصلاة والسلام على نبيه سيدنا محمد الذي اجتباه من خلقه والصطفاه. اما بعد.

Hadharatul mukarromin walmohtaromin Kepala Sekolah dan Staff yang kami takdhimi. Para asatidz wal asatidzah yang kami toati dan kami takdzimi. Hadirin wal hadirot yang kami hormati.

Setiap hari dan setiap malam terlena kita dalam keasikan dunia, sibuk kita dengan urusan isi perut, pakaian dan perhiasan. Terkadang sampai lupa bahwa hidup kita ada yang mengincar. Allah berfirman dalam surat annisa' ayat 78 :
        
Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.

Hadirin rohimakumullah.
Persoalan jadi orang kaya, menjadi pejabat tinggi negara, itu belum tentu, tapi soal mati itu pasti, siapa pun dia, dan setinggi apa pun jabatan yang dipikul. Oleh karena wajar-wajarlah kita berusaha jangan sampai melupakan tujuan hidup semula, yaitu mengapdikan diri kepada Allah kepada Allah swt. Boleh kita menjadi orang kaya, boleh kita menjadi pejabat tinggi negara, tetapi jangan lupa bersujud kepada Allah swt, dengan mendirikan shalat lima waktu, taatlah kepada guru dan orang tua, dan berbuat baiklah kepada sesama. Kalau demikian yang kita perbuat, maka berbahagialah kita hidup di dunia maupun di akhirat kelak, tetapi kalau sebaliknya yang kita lakukan, misalnya kita tidak mau mendirikan shalat, kepada guru dan orang tua tidak taat, di tengah kehidupan masyarakat hanya menjadi ulat, maka tunggulah kebinasaan kita dan tuanggulah kesengsaraan kita, ia di dunia apalagi di akhirat kelak, karena setiap perbuatan manusia pasti kembali pada dirinya sendiri, siapa yang menebar benih, dia juga yang akan menuai, siapa yang berbuat dhalim dia juga yang akan menanggung siksaan.
من عمل صالحا فلنفسه ومن اساء فعليها وماربك بظلام للعبيد
Barang siapa berbuat kebaikan maka itu untuk dirinya sendiri, dan barang siapa berbuat kejahatan maka juga berbahaya pada dirinya sendiri, dan tuhanmu tidak aniaya terhadap hambanya.

Hadirin rohimakumullah,
Sungguh, bagi Allah yang benar tetaplah benar dan yang salah tetaplah salah. Itulah pengadilan yang tak kenal duit.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon di maafkan.
هدانا الله واياكم الى اقوم الطريق ثم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

0 komentar: